-->
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
Search
24 C
en
Thursday, June 19, 2025
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
    • Apero Fublic
    • Women
      • Women
      • Tokoh Wanita
      • Skil Wanita
      • Ibu dan Anak
      • Pendidikan & Kesehatan Wanita
      • Gatget
        • Video
        • World
        • Video
        • Featured
          • Penyakit Masyarakat
          • About
          • e-Galeri
          • Post Search
          • Daftar Kata
          • Peribahasa
          • Antologi Puisi INew
          • Antologi Puisi IINew
          • Find
            • Download Artikel
            • Download Feature
            • Andai-Andai
            • Post All
            • Flora Pangan
            • Fauna
            • Picture IndonesiaNew
            • Kamus Bahasa MusiNew
            • Lifestyle
              • Teknologi
              • Brand
              • Sport
              • Fashion
              • Fitness
              • Sunset-Sunrise
              • HijrahNew
              • NasihatNew
              APERO FUBLIC
              Search

              Ruang Sponsor Apero Fublic

              Ruang Sponsor Apero Fublic

              Percakapan Cahaya Sunrise dan Sunset

              Percakapan dengan cahaya adalah tulisan tentang cahaya saat matahari terbit dan terbenam. Bagi yang ingin mengirim kata-kata beserta foto cahaya sunrise dan sunset dapat mengirim melalui kontak Apero Fublic. Mari kita renungi makna dari terbit dan tenggelamnya matahari bagi kehidupan kita. Matahari sesunggunya ciptaan Allah yang sangat luar biasa.

              Sejuta pesona mentari senja dan mentari terbit, mari kita ungkapkan agar ada rasa syukur di kehidupan kita. Percakapan Cahaya adalah percakapan antara hati seorang manusi dengan cahaya. Di saat matahari terbit ia memulai harapan baru. Kemudian saat matahari terbenam ia menanti harapan baru. Sunrise atau matahari terbit memberikan cahaya kehidupan, sedangkan sunset atau matahari terbenam memberitahu bahwa hidup itu memerlukan cahaya.

              Matahari mengajarkan arti rindu pada kita, matahir juga mengajarkan bahwa saat bertemu dan berpisah hendaklah kita akhiri dengan keindahan. Coba perhatikan saat sunrise, cahaya matahari memulai, menyapa dengan keindahan di upuk timu, begitupun saat dia mengucapkan salam perpisahan di senja hari, matahari memberi cahaya seja yang indah. Sehingga hati kita begitu damai saat melepas kepergiannya, di balik gelap yang merayap.

              Kitapun berharap bahwa besok matahari akan kembali lagi. Warna-warni di upuk barat adalah salam perpisahan untuk kita. Merayap perlahan, kemudian sang pencipta juga menghibur kita dengan lantunan azan magrib. Allah tahu kalau kita bersedih kala mentari menghilang. Kemudian Allah ganti dengan cahaya bulan, agar kita tidak berputus asa. Bahwa disetiap waktu ada cahayanya masing-masing dalam menerangi. Matahari mengajarkan bagaimana memulai dan bagaimana mengakhiri.

              PERCAKAPAN DENGAN SENJA

              Perjalalan Diantara Sunrise dan Sunset.
              Aku letih di perjalanan panjang ini. Aku merasakan perih dan pegal kakiku. Sungguh rasanya tidak kuat. Jalan yang mendaki, bebatuan licin, dan jurang di sekeliling. Aku harus menanti hujan untuk minum, dan mencari tetumbuhan sendiri untuk makan dalam perjalanan ini. Memang tidak banyak hal yang aku miliki untuk bekal perjalanan ini.

              Melainkan sebekal semangat dan keyakinan, bahwa aku suatu hari nanti akan sampai di sebuah tempat padang berumput. Di sana ada kolam air yang jernih, dan sungai yang mengalir serta banyak ikan-ikannya. Perbukitan dan pepohonan hijau, di huni berbagai hewan-hewan.Di sanalah, aku akan mengakhiri hidup.

              Kemudian banyak merenungi dosa dan kesalahan masa lalu. Aku berdoa dan memohon ampun kepada Allah. Semoga, dalam perjalanan yang sulit ini aku bertemu dengan seseorang yang mau menemani dengan ikhlas. Memang selama ini ada yang hendak menemani, namun mereka lebih memilih berhenti lalu berpisah di persimpangan jalan. Walau sedih dalam perpisahann itu, tetapi aku tetap harus melanjutkan perjalanan ini.

              Sekarang aku tiba di sebuah tanah lapang kecil. Sebuah batu yang dapat aku duduki. Aku beristirahat sejenak, sebab hari akan malam. Aku menanti salam merah dari sang surya. Warna senja yang merona. Yang pamit dalam kegelapan malam. Aku akan bersabar di sini, menanti sang surya terbit kembali. Lalau aku melanjutkan perjalanan lagi, lagi dan lagi.

              Oleh. Joni Apero.

              Editor. Selita. S. Pd.
              Palembang, 4 Januari 2019.
              Percakapan Dengan Sunrise
              Aku terjaga di waktu gelap malam. Aku membuka jendela, yang ada hanya kegelapan. Sedikit bintang di langit, bulan tak nampak. Kokok ayam belum terdengar. Hingga aku memili, berwuduh dan bersujud. Sejuta resah aku hempaskan di sepertiga malam ini. Aku yang letih dari semua ambisi dan nafsu kehidupan, mencoba melepaskan dengan keikhlasan hati.

              Mencoba mengerti dengan kekalahanku, kehilafanku, kegagalanku, dan berbagai luka-luka oleh lidah orang-orang. Sujud kedua, setelah itu, selesai panggilan merdu dari sebuah menara yaitu azan subuh. Dalam damai aku meraup dinginnya air sungai. Di atas sajadah, perlahan doa aku sambung kembali. Lalu aku bangkit dengan sejuk, sesejuk oksigen di pagi ini.

              Aku melangkah dengan segala semangat. Aku berharap dengan semua kebaikan. Aku persiapkan perbekalan di hari ini. Menyonsong hajat dalam beribadah dan berjuang. Bekal semangat, bekal sabar, bekal keihklasan aku persiapkan. Melangkahlah aku kebukit yang tinggi itu. Perlahan mendaki, dan sabar dengan sumua rintangannya.

              Saat tibah aku dapat berjumpa dengan cahaya. Tersembul merekah di upuk timur, merah meyalah dibalik gelap. Mentari pagi mulai datang pikirku. Dia akan menemani sepanjang hari ini. Menerangi semua aktivitas, sampai dia kembali pamit lagi di senja hari. Aku bahagia berjumpa kembali dengan matahari pagi ini.

              Semoga aku berjumpa lagi dengannya esok hari. Terimakasih mentari, sudah menerangi kami. Tinggal aku menerangi hatiku dengan mentari yang lain. Sebuah Al-Quran kecil dan terjemahannya yang selalu aku bawa. Semoga terang hidup ku, dengan dua penerbit cahaya, matahari dan hikma Al-Quran. Yang sama-sama menerangi kegelapan kehidupan dunia. Akupun melangkah, memulai hari dengan senyuman bahagia.

              Oleh. Joni Apero
              Palembang, 5 Januari 2019.
              Editor. Desti. S. Sos.
              Foto sunset oleh. Nur Aisyah. Lahat, Sumatera Selatan, Indonesia.
              Berbincang Kalbu Dengan Sunset
              Hari ini, mulai berakhir dengan perlahan. Aku kegerahan dalam lelah yang berkepanjangan. Aku tidak mengerti dengan kehidupan ini. Aku berpikir akulah yang paling malang dan sial. Aku berteriak, aku menjerit, aku meronta-ronta. Adilkah tuhan, adilkah Allah, jerit batin ku. Mengapa aku, mengapa harus aku, kenapa aku begitu malang. Kenapa aku tidak pernah bahagia seperti mereka, kenapa? Kenapa? Kenapa?. Begitulah jeritan hidupku, sepanjang waktu.

              Tangis tiada henti, sepangang aku ingat. Semua orang tidak ada yang mau mengerti, tidak ada yang peduli, tidak ada yang dapat membuat aku damai, semuanya jahat, semua munafiq, semua acu-taacu. Mereka hanya dapat bilang, sabar, sabar, dan sabar. Begitulah kiranya yang aku alami selama hidup ku. Aku duduk merenungi semua itu, di kesunyian ini.

              Aku perhatikan senja yang mulai datang. Perlahan langit dan awan di upuk barat berwarna kemerahan. Mulai langit berubah indah dan dalam temaram waktu. Aku berpikir mengapa perlu ada senja, mengapa matahari perlu untuk terbenam. Tetapi ia juga teratur dalam kembalinya. Sepanjang hari ia menemani manusia dalam perjalanan mereka. Mengapa matahari terbenam, karena matahari sayang dengan mahluk bumi.

              Dia ingin semuanya beristirahat dan berkasih sayang di waktu malam. Kemudian berpikir tentang apa yang diperbuat hari ini. Apabila itu salah, hendaklah diperbaiki esok hari. Tidak pernah malam mendahului siang, dan begitupun siang tidak pernah mendahului malam. Bagaimana aku menjawab pertanyaan di jiwaku yang serba memberontak, aku tidak dapat menerima kemalangan hidupku.

              Aku tahu sekarang, Apabila kita berbuat kesalahan, dosa, kehilafan, terluka maka kita akhiri itu, dengan indah layaknya senja. Di malam hari kita memperbaiki kesalahan itu. Kita bertobat dengan dosa itu, kita meminta maaf dengan khilaf itu, dan apabila terluka, kita obati juga luka itu di malam hari. Mungkin ada sedikit tangisan.

              Kemudian kita istirahatkan hati, lalu kita memulai kehidupan yang baru di esok hari, seakan matahari terbit. Dan apabila kemalangan itu berulang kembali, belum juga berakhir. Kembali kita melakukan hal yang sama, akhiri dengan indah seperti senja. Lalu besok pagi kita kembali dengan kehidupan baru seakan matahi terbit. Apabila terus berulang kemalangan itu, maka kita lakukan kembali itu.

              Akhiri dengan indah seperti senja, dan mulai seperti matahari terbit. Dan lakukan itu terus menerus, sampai kita kapanpun, walau kita sendir dalam kesendirian. Kelak kita juga akan menjadi matahari. Bukan hanya dapat menerangi, tetapi dapat juga memberi cahaya bagi kehidupan dunia. Dia muncul memberi harapan dan mengakhiri dengan indah.

              Oleh. Joni Apero
              Editor. Selita. S. Pd.
              Palembang, 5 Januari 2019.
              Foto sunset oleh. Ade Rahmadhania. Pantai Panjang, Bengkulu.
              Rindu Jodoh Dibalik Senja
              Angin berhembus lembut, menyapa di senja ini. Bergoyang daun dan bunga ilalang. Betebaran bunga itu, memutih di udara. Aku berdiri diantara semak belukar yang rapat. Seekor burung pipit terbang membawa daun ilalang kering. Sebatang pohon pinang yang sudah tua, lagi melengkung tempat ia membangun sarang.

              Bila angin berhembus, menjeritlah anak-anaknya. Tetapi induk burung pipit selalu menenangkan anak-anaknya. Dua ekor kupu-kupu berlalu terbang beriringan. Membuat aku iri dengan mereka. Aku dalam kesendirian di lamunan senja ini. Aku tidak mengerti apa yang aku inginkan. Hidupku terasa kurang dan sepi.

              Sekian waktu dalam kesendirian, sekian lama melangkah tanpa arti. Aku melangkah saja, tak tahu bagaimana. Seperti ombak tampa suara, seperti gulai tanpa garam. Sungguh aku seperti nahkoda yang kuat, berlayar dilautan yang luas. Tetapi tidak ada air untuk minum, sehingga aku seperti dahaga yang menyekat di jiwa.

              Aku melihat kumbang tampa bunga, melihat bungah tanpa kumbang. Bunga tak jadi mekar kalau kumbang tidak datang. Kumbangpun tidak dapat hidup apabila tiada bunga-bunga. Bagaimana kalau seorang lelaki tanpa perempuan. Bagaimana pula perempuan tanpa lelaki.


              Senja yang merah merona. Berkelip diantara dua dunia. Dunia gelap dan dunia terang. Aku percaya di sini menyambut gelap, di sana menyambut pagi. Senja merah coba beri penjelasan dengan aku yang berjalan sendir ini. Benarkah dunia ini sepi, atau tidak berpenghuni. Senja merah, sebelum kau melangkah pergi jauh.

              Coba berikan aku jawaban dalam kesendirian ini. Aku sesungguhnya takut dengan kebersamaan. Aku tidak tahu, bagaimana mencari seseorang. Senja merah, benarkah jodoh ditangan Allah. Mengapa kami belum bertemu, apakah aku belum pantas bertemu. Aku tidak mengucapkannya pada siapapun.

              Tetapi jiwaku yang memanggil-manggil. Senja merah, inilah pikiranku menatapmu. Aku menghibur diri dalam kesendirian. Aku merindui tanpa tahu yang aku rindu. Kata-kata aku soreh ini, hanyalah ungkapan tanpa tahu maknya. Beginilah aku yang merindukan, yang hampa, yang tidak tahu arah. Aku memikirkan siapa jodohku.

              Oleh. Nabila Syurma.
              Editor. Desti. S. Sos.
              Sekayu, 7 Januari 2019.
              Ujaran Senja
              Senja seolah mengabarkan, bahwa akan tiba saatnya engkau untuk berhenti, lalu merenungi setiap langkah yang telah di mulai hari ini. Kemudian bersiap menemui sang pajar yang menuntutmu untuk menjadi lebih baik, dan tentunya lebih indah. Dari waktu-waktu yang telah berlalu. 

              Oleh. Putri Adillah Sari.
              Editor. Selita. S. Pd.
              Jambi, 28 Januari 2019.
              Foto. Putri Adillah Sari.

              Matahari Pulang.
              Saat matahari sinarnya mulai disembunyikan. Saat sang mentari mulai kembali ke peraduan. Langitpun mulai menampakkan kegelapan. Saat itulah simponi kerja keras, usaha, juga doa yang berlalu dan bernyanyi dalam pikiran. Cahaya itu memang menyilaukan menerangi jagad raya.

              Tetapi gelap itu menakutkan. Adakalahnya suatu hal yang ditakutkan kita hadapi tanpa rintangan. Adakalahnya hal yang kita anggap mudah sangat sulit untuk kita taklukkan. Senja itu indah bagi orang-orang yang dapat memetiknya. Senja akan kembali juga dengan hal-hal yang baru. Senja itu kembali dengan membawa tantangan dan rintangan yang kita ceritakan.

              Oleh. Nur Aisyah.
              Editor. Desti. S. Sos.
              Lahat, 28 Januari 2019.
              Foto oleh. Nur Aisyah. Sungai Lematang, Lahat, Sumatera Selatan, Indonesia.

              Catatan:Untuk teman-teman yang ingin mengirim kata-kata tentang sunset dan sunrise dipersilahkan dan diterimah dengan baik. Asalkan tulisan hasil ciptaan sendiri dan tidak menimbulkan efek negatif apapun. Kiriman tulisan tanggung jawab dari pengirim sepenuhnya.

              By. Apero Fublic

              PWI Sumatera Selatan

              PWI Sumatera Selatan
              Ayo, ikuti dan ramaikan.

              Post Populer

              Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

              Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

              Wednesday, April 16, 2025
              e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

              e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

              Sunday, June 23, 2019
              Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

              Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

              Wednesday, April 22, 2020
              Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

              Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

              Thursday, August 01, 2019
              PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

              PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

              Friday, June 06, 2025

              BULETIN APERO FUBLIC

              BULETIN APERO FUBLIC

              Translate

              Search This Blog

              Stay Conneted

              facebook Like
              twitter Follow
              youtube Subscribe
              vimeo Subscribe
              instagram Follow
              rss Subscribe

              Featured Post

              Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

              PT. Media Apero Fublic- Sunday, June 15, 2025 0
              Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
              APERO FUBLIC. MUBA-JIRAK JAYA.- Untuk mengoptimalkan Program Kerja. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Musi Banyuasin (TP PKK Mub…

              Most Popular

              Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

              Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

              Friday, January 17, 2020
              Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

              Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

              Sunday, November 10, 2019
              Mengenal Buah Raman

              Mengenal Buah Raman

              Tuesday, June 23, 2020
              Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

              Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

              Wednesday, April 22, 2020
              Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

              Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

              Tuesday, October 15, 2019
              Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

              Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

              Saturday, March 21, 2020
              BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

              BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

              Thursday, April 23, 2020
              Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

              Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

              Thursday, November 07, 2019
              Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

              Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

              Tuesday, April 21, 2020
              PEPUSTAKAAN SEBAGAI WAHANA REKREASI

              PEPUSTAKAAN SEBAGAI WAHANA REKREASI

              Friday, October 08, 2021
              Powered by Blogger
              Apero Fublic

              Website Archive

              • 2025194
              • 2024203
              • 2023142
              • 2022103
              • 2021365
              • 2020435
              • 2019281

              MAJALAH KAGHAS

              MAJALAH KAGHAS

              JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

              JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

              TABLOID APERO FUBLIC

              TABLOID APERO FUBLIC

              SELAK MAJO

              SELAK MAJO
              Karikatur

              Labels

              Andai-Andai APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Biruisme Bola Brand Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Daratan Daratan dan Hutan Dongeng Dongeng Dunia Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Info Desa Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial Jurnal AF Jurnalisme Kita Kabar Buku Kampus Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Kisah Legenda Kriminal Kuliner Laporan Penelitian Majalah Kaghas Mask Mitos Musik Olah Raga Opini Otomotif Pantun Pariwisata PDF Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Pertanian dan Alam Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Seniman Sepeda Listrik Sepeda Motor Skil Wanita Smart TV Sosial dan Masyarakat Sport Sudut Pandang Sumber Air Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Teknologi Tokoh Wanita UKM-Bisnis Video Women World

              Laman Khusus

              • Cahaya
              • Daftar Kata Istilah Baru
              • e-Galeri Apero Fublic
              • Mari Kita Hijrah
              • Nasihat dan Motivasi
              • Apero Quote
              • Pribahasa Indonesia
              • Picture Indonesia
              • Pangeran Ilalang I
              • Pangeran Ilalang II

              Pages

              • Pecakapan Sunset Sunrise
              • Flora Pangan Indonesia
              • Fauna Indonesia
              • Dawnload PDF Gratis
              • Dawnload Feature Gratis (PDF)

              Recent Posts

              Popular Posts

              • Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal
                APERO FUBLIC. MUBA.- Setelah berhasil melakukan peralihan pengelolaan kelistrikan dari PT MEP ke PLN, Bupati Muba H M Toha bersama Wakil Bup...
              • e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II
                Apero Fublic.- Ilalang atau juga sering di sebut alang-alang memiliki nama ilmiah  imperata cylindrica . Ilalang jenis rumput berdaun ...
              • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
                Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
              • Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan
                Apero Fublic.- Pada masyarakat Melayu ada sistem adat tatacara memanggil seseorang. Orang yang tidak mengikuti adat peraturan dalam mem...
              • PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H
                Suasana di Kantor PWI di Kota Palembang APERO FUBLIC. PALEMBANG.- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel rangkaian menyambut Hari Raya I...
              • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
                APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...
              • TV Pintar Terbaru Hisense: TV Xiaomo E5Q Layar Mini LED 300Hz Teknologi AI, Resmi Rilis 2025
                TV Pintar Xiaomo E5Q (Ilustrasi). APERO FUBLIC. TV PINTAR.-  Bukan hanya tampilan visual, kualitas audio telah ditingkatkan. Terutama untuk ...
              • Dorong Kesejahteraan dan Serap Tenaga Kerja Lokal
                APERO FUBLIC. PALEMBANG.- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) membuka kesempatan luas bagi investor yang dapat memberikan manfaat lan...
              • 5 Juni 2025 Penyerahan SK Pengangkatan CPNS dan Pelantikan PPPK oleh Bupati Muba
                Bupati Musi Banyuasin, H. M. Toha. APERO FUBLIC. MUBA.- Musi Banyuasin, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPS...
              • Bersinergi Wujudkan Transformasi Digital Desa
                APERO FUBLIC. MUARA ENIM.- Kolaborasi digital antar kabupaten di Sumatera Selatan semakin diperkuat. Pemkab Musi Banyuasin melalui Dinas Ko...

              Editor Post

              Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

              Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

              Friday, January 17, 2020
              Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

              Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

              Tuesday, April 21, 2020
              Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

              Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

              Wednesday, April 22, 2020
              BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

              BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

              Thursday, April 23, 2020
              Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

              Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

              Saturday, January 18, 2020
              Mengenal Buah Pedare

              Mengenal Buah Pedare

              Monday, June 22, 2020
              Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

              Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

              Tuesday, January 14, 2020
              Mengenal Buah Raman

              Mengenal Buah Raman

              Tuesday, June 23, 2020
              Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

              Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

              Thursday, November 28, 2024
              e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

              e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

              Sunday, June 23, 2019

              Popular Post

              Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

              Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

              Wednesday, April 16, 2025
              e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

              e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

              Sunday, June 23, 2019
              Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

              Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

              Wednesday, April 22, 2020
              Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

              Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

              Thursday, August 01, 2019
              PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

              PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

              Friday, June 06, 2025
              Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

              Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

              Friday, January 17, 2020
              TV Pintar Terbaru Hisense: TV Xiaomo E5Q Layar Mini LED 300Hz Teknologi AI, Resmi Rilis 2025

              TV Pintar Terbaru Hisense: TV Xiaomo E5Q Layar Mini LED 300Hz Teknologi AI, Resmi Rilis 2025

              Saturday, May 31, 2025
              Dorong Kesejahteraan dan Serap Tenaga Kerja Lokal

              Dorong Kesejahteraan dan Serap Tenaga Kerja Lokal

              Monday, May 26, 2025
              5 Juni 2025 Penyerahan SK Pengangkatan CPNS dan Pelantikan PPPK oleh Bupati Muba

              5 Juni 2025 Penyerahan SK Pengangkatan CPNS dan Pelantikan PPPK oleh Bupati Muba

              Saturday, May 24, 2025
              Bersinergi Wujudkan Transformasi Digital Desa

              Bersinergi Wujudkan Transformasi Digital Desa

              Thursday, May 22, 2025

              Populart Categoris

              Andai-Andai 1 Artikel 38 Berita 194 Berita Daerah 373 Berita Internasional 20 Berita Nasional 275 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 22 Cerita Rakyat 12 Cerpen 9 Dongeng 66 Ekonomi 7 Elektronik 21 FASHION 3 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 4 Islam dan Masyarakat 2 Jurnalisme Kita 16 Kampus 104 Kesehatan 5 Kisah Legenda 10 Kuliner 17 Mitos 15 Olah Raga 24 Opini 57 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 123 Tokoh Wanita 6 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 2
              APERO FUBLIC

              About Us

              PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

              Contact us: fublicapero@gmail.com

              Follow Us

              © Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
              • Disclaimer
              • Tentang Apero Fublic
              • Advertisement
              • Contact Us